Keamanan Data dalam jaringan
1. Hacking adalah usaha memasuki sebuah
jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan
secara ilegal.
2. Cracking adalah usaha memasuki sebuah
jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, menghancukan file data
yang tersimpan dijaringan.
Ada beberapa metode atau cara
kerja yang digunakan Hacker dan Cracker untuk menyusup kesebuah jaringan komputer,
antara lain sebagai berikut.
1. Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara
memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan
komputer secara ilegal.
2. Scanner
Menggunakan sebuah program
yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan
komputer di jaringan lokal ataupun komputer dijaringan lain.
3. Sniffer
Program ini berfungsi sebagai
penganalisis dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer.program tersebut
mengatur kartu jaringan ( LAN Card ) untuk memonitor dan menangkap semua lalu
lintas paket data yang melalui jaringan.
4. Password Cracker
Program ini dapat membuka
paswword yang sudah dienkripkan (dikodekan) sehingga bisa menghancurkan sistem
keamanan password.
5. Destructive Diveces
Program ini berupa virus yang
dibuat untuk menghancurkan data-data.
Beberapa teknik dalam pengamanan data yang ada
saat ini adalah :
- Internet Firewall
Berfungsi untuk mencegah akses dari pihak
luar kesistem internal, cara kerjanya menggunakan Filter dan Proxy.
- Kriptografi
Seni menyandikan Data, cara kerjanya
dengan proses Enkripsi ( proses mengubah data asli menjadi data sandi ) dan
Dekripsi (proses mengembalikan data sandi menjadi data aslinya.
- Secure Socket Layer ( SSL)