Senin, 08 Mei 2017

contoh aplikasi SNPM

Simple Network Management Protocol (SNMP)


SNMP merupakan salah protokol resmi dari Internet Protocol suite yang dibuat oleh Internet Engineering Task Force (IETF). SNMP merupakan contoh dari layer 7 aplikasi yang digunakan oleh network management system untuk memonitor perangkat jaringan sehingga dapat memberikan informarsi yang dibutuhkan bagi pengelolanya.
1. Management Information Base (MIBs)
MIB merupakan database yang digunakan untuk manajemen perangkat pada jaringan. Database tersebut berisikan objek entiti dari perangkat jaringan (seperti router atau switch). Objek pada MIB didefinisikan menggunakan Abstract Syntax Notation One (ASN 1), dan diberi nama “Structure of Management Information Version 2 (SMIv2). Software yang digunakan untuk  parsing disebut MIB compiler.
RFC yang membahas antara lain RFC1155 – Structure and identification of Management Information for TCP/IP base internets, RFC1213 – Management Information Base for Network Management of TCP/IP-based internets, dan RFC 1157 – A Simple Network Management Protocol.
SNMP, komunikasi yang terjadi antara management station (contoh: console) dengan management object (seperti router, gateway dan switch), menggunakan MIB. Component yang berkerja untuk mengambil data disebut SNMP agent, merupakan software yang dapat berkomunikasi dengan SNMP Manager.
2.  Arsitektur SNMP
Framework dari SNMP terdiri dari :
Master Agent
Master agent merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang mendukung SNMP, dimana bertujuan untuk merespon permintaan dari SNMP dari management station. Master agent kemudian meneruskan kepada subagent untuk memberikan informasi tentang manajemen dengan fungsi tertentu.
Subagent
ubagent merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang mendukung SNMP dan mengimplementasikan MIB. Subagent memiliki kemampuan :
  • Mengumpulkan informasi dari objek yang dimanaj
  • Mengkonfigurasi informasi dari objek yang dimanaj
  • Merespon terhadap permintaan manajer
  • Membangkitkan alarm atau trap
Management Station
Management station merupakan client dan melakukan permintaan dan mendapakan trap dari SNMP server.
3. Protokol SNMP
PDU dari SNMP (versi 1) antara lain :
  1. GET REQUEST – digunakan untuk mendapatkan informasi manajemen
  2. GETNEXT REQUEST – digunakan secara iteratif untuk mendapatkan sekuen dari informasi manajemen
  3. GET RESPONSE
  4. SET – digunakan untuk melakukan perubahan terhadap subsistem
  5. TRAP – digunakan untuk melakukan pelaporan terhadap subsistem manajemen
Untuk versi berikutnya ditambahkan PDU :
  1. GETBULK REQUEST – iterasi yang lebih cepat untuk mendapatkan informasi
  2. INFORM – acknowledge terhadap TRAP
SNMP menggunakan UDP pada port 161 untuk agent dan 162 untuk manager. Manager mengirimkan permintaan terhadap agent pada port 161 dan diterima pada manager pada port 162.
Seluruh tulisan dari artikel di atas diambil seluruhnya dari sumber : Sukaridhoto, Sritrusta, ST., Ph.D. Buku Jaringan Komputer, PENS Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar