Senin, 08 Mei 2017

mocrosoft exel


  1. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 6
    1
    Buka Dokumen Microsoft Excel.
  2. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 7
    2
    Sorot sel-sel yang ingin digabungkan menggunakan tetikus.
  3. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 8
    3
    Klik tombol kanan tetikus. Sebuah menu akan muncul dengan beberapa pilihan untuk mengubah data dalam sel.
  4. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 9
    4
    Klik opsi "Format Cells".
  5. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 10
    5
    Pilih tab "Alignment" pada kotak dialog format.
  6. Gambar berjudul Merge Cells in Excel Step 11
    6
    Centang kotak yang menyatakan "Merge Cells". Anda juga dapat memilih penjajaran vertikal dan horizontal dari data dalam sel gabungan.

PENGATURAN HALAMAN DAN PEMBUATAN TABEL PADA DOKUMEN

PENGATURAN HALAMAN DAN PEMBUATAN TABEL PADA DOKUMEN

  1. Pengaturan Halaman Dokumen
1.1.Pembuatan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer memungkinkan kita untuk menambah keterangan pada halaman kerja Word. Head adalah keterangan yang posisinya diletakkan di atas halam kerja (Top Margin), dan Footer posisinya diletakkan di bawah halaman kerja (Bottom Margin). Langkah-langkahnya yaitu:
(1). Letakkan pointer pada halaman yang akan diberi Header dan Footer.
(2). Klik View.
(3). Klik sub-menu Header and Footer.
(4). Toolbar Header and Footer akan muncul, dan kotak pembatas berupa garis putus-putus akan terlihat pada posisi Top Margin dan Bottom Margin
(5). Ketik teks/keterangan tambahan yang diinginkan
(6). Klik Close
Menu pilihan yang ada pada Toolbar Header and Footer, yaitu :
  1. Insert AutoText; berfungsi untuk menyisipkan AutoText di dalam naskah yang sedang dikerjakan.
  2. Insert Page Number; berfungsi untuk menambahkan penomoran untuk halaman.
  3. Insert Number of Pages; berfungsi untuk menyisipkan jumlah halaman yang tersedia.
  4. Format Page Number; berfungsi untuk mengatur penomoran untuk halaman.
  5. Insert Date; berfungsi untuk menyisipkan tanggal yang sesuai dengan system computer pada saat sedang dioperasikan.
  6. Insert Time; berfungsi untuk menyisipkan waktu yang sesuai dengan system computer pada saat dioperasikan.
  7. Page Setup; berfungsi untuk mengatur Header atau Footer.
  8. Show/Hide Document Text; berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan teks.
  9. Link to Previous; berfungsi untuk memutuskan hubungan antara Header atau Footer pada Chapter dan Chapter berikutnya.
  10. Switch Between Header and Footer; berfungsi untuk memindahkan posisi kursor dari kotak pembatas Header ke kotak pembatas Footer, atau sebaliknya.
  11. Show Previous; berfungsi untuk memindahkanposisi kursor dari posisi kotak pembatas Header atau Footer sebelumnya.
  12. Show Next; berfungsi untuk memindahkan posisi kursor dari posisi kotak pembatas Header atau Footer berikutnya.
  13. Close; berfungsi untuk menutup toolbar Header and Footer.
1.2.Penomoran Halaman
Untuk membuat atau menyisipkan nomor halaman, dapat dilakukan melalui menu Insert. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
(1). Aktifkan dokumen yang akan beri nomor halaman
(2). Klik Insert
(3). Klik  Page Numbers, sehingga tampil kotak dialog Page Numbers
Pada kotak dialog Page Numbers, terdapat empat bagian yang perlu diperhatikan yaitu :
  1. Position; untuk mengatur posisi nomor halaman meliputi Top on page (posisi nomor di atas halaman), Bottom on page (posisi nomor di bawah halaman)
  2. Alignment; untuk mengatur perataan posisi nomor halaman.
  3. Show number on first page; untuk menentukan apakah nomor halaman pada halaman pertama ditampilkan atau tidak.
  4. Format; untuk menampilkan kotak dialog Page Number Format.
2. Pembuatan Tabel Pada Dokumen
2.1.Pembuatan Tabel Dengan Menggunakan Fasilitas Menu Table
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat tabel dengan menggunakan fasilitas Menu Table yaitu :
(1). Letakkan kursor pada lokasi penempatan tabel.
(2). Klik Table.
(3). Klik Insert.
(4). Pilih Table, sehingga muncul kotak dialog Insert Table.
Pada kotak dialog Insert Table, terdapat dua bagian yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. Table size; untuk mengatur banyaknya kolom dan baris pada tabel yang akan dibuat. Table size ini terdiri dari dua pilihan yaitu;
    1. Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom
    2. Number of rows: untuk menentukan jumlah baris
    3. AutoFit behavior; untuk mengatur dimensi lebar kolom secara otomatis. AutoFit behavior terdiri dari tiga pilihan yaitu:
      1. Fixed column width: mengatur pengubahan dimensi lebar kolom baik secara otomatis maupun mengikuti nilai ukuran tertentu.
      2. AutoFit to contents: menentukan dimensi lebar kolom agar  sesuai dengan isi data tabel
      3. AutoFit to window: menentukan dimensi lebar kolom agar sesuai dengan ukuran pada Ruler.
2.2.Pembuatan Tabel Dengan Menggunakan Toolbar Standard
Pembuatan tabel dengan menggunakan fasilitas Toolbar Standard dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
  1. Posisikan kursor pada lokasi penempatan tabel
  2. Klik icon Insert Tabel pada Toolbar Standard, sehingga muncul layar kecil yang berisi kotak-kotak kecil.
  3. Pada kotak-kotak kecil tersebut, klik dan drug pointer mouse untuk menentukan jumlah baris (geser ke bawah) dan kolom(geser ke kanan)
  4. Bila telah sesuai jumlah baris dan kolom, lepaskan klik dan drug.
Pada tabel, terdapat tiga komponen utama yang perlu dipahami yaitu : (1) Baris, (2) Kolom dan (3) Sel. Baris adalah deretan yang membentang dari sisi kanan hingga sisi kiri tabel. Kolom adalah deretan yang melintang dari atas hingga ke bawah tabel. Adapun Sel adalah perpotongan panjang antara kolom dan baris.
Iklan

Cara Menggunakan Drop Cap

Cara Menggunakan Drop Cap

Cara Menggunakan Drop Cap - Drop Cap merupakan suatu paragraf yang dimulai dengan hruf yang lebih besar dibandingkan dengan huruf yang dipakai pada keseluruhan paragraf. Umumnya dalam pengetikan artikel, huruf awal dibuat tampak supaya lebih besar dan menarik perhatian pembaca.

Baca Juga :
Cara Membuat Kolom Di Microsoft Word
Cara Mengatur Tabulasi (TAB STOP) Pada Microsoft Word

Microsoft word mempunyai fasilitas untuk menangani hal ini dinamakan dengan Drop Cap. Tak hanya untuk artikel, Drop Cap juga bisa dimanfaatkan untuk surat kabar, undangan, atau untuk menampakkan huruf  suatu bagian teks di awal bab atau awal lembaran kerja.

Contoh paragraf yang menggunakan drop cap.

Contoh Drop Cap



#Cara Membuat Drop Cap

- Sorot huruf yang akan dijadikan drop cap
- Klik tab Insert
- Pada kelompok Text, klik tool Drop Cap hingga muncul tampilan drop cap berikut :


Cara Membuat Drop Cap

Pilih salah satu pilihan berikut :
  • None, digunakan untuk megembalikan teks ke kondisi awal
  • Dropped, digunakan untuk mengubah huruf pertama lebih besar berada dalam satu margin dibanding teks yang lainnya.
  • In margin, digunakan untuk mengubah huruf pertama tercetak lebih besar berada di luar margin.
  • Jika pilihan yang dipilih adalah Drop Cap Options, maka akan munculkotak dialog berikut :

  • Pada kotak pilihan Position, pilih misal Dropped
  • Klik OK.

Demikianlah postingan kami mengenai Cara Menggunakan Drop Cap, semoga bermanfaat.

Cara membuat kolom (columns) di ms word

Cara membuat kolom (columns) di ms word

Fungsi columns pada microsoft office word berfungsi untuk membagi tulisan menjadi beberapa bagian sehingga dalam satu lembar kerja terdapat tulisan yang dibagi-bagi menjadi sebuah kolom. Cara membuat kolom pada ms word memang sangat mudah, akan tetapi untuk para pengguna baru akan menjadi sulit dan membingungkan. Untuk itu pada kesempatan ini Tutorial komputer akan berbagi tentang cara membuat kolom (columns) pada microsoft office word.

Pada dasarnya kolom pada microsoft word dalam tampilan default, hanya ditampilkan dalam satu kolom saja, akan tetapi dengan fitur Columns yang ditawarkan oleh microsoft office word anda bisa membuat artikel atau karya tulis menjadi beberapa kolom. Anda bisa membagi menjadi 2 kolom, 3 kolom, left kolom ataupun sesuai dengan keinginan anda. Untuk membuat sebuah tulisan dengan beberapa kolom ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buka lembar kerja ms word anda yang sudah berisi artikel yang akan dibagi menjadi beberapa kolom
  2. Blok tulisan yang akan di buat kolom. Anda bisa membuat kolom untuk satu paragraf saja atau semua tulisan yang ada dalam lembar kerja anda. jika anda ingin membuat kolom untuk semua tulisan yang ada pada lembar kerja anda, anda tingga klik CTRL+A untuk mem-blok semua tulisan, atau anda juga dapat menyeleksi sebagian saja.
  3. Selanjutnya klik menu page layout, kemudia pilih menu columns pada grouppage setup.
  4. Pilih two untuk membagi menjadi 2 kolom, three untuk membagi menjadi 3 kolom, left untuk membagi kolom dengan ukuran lebih kecil dibagian kiri danright unruk membagi kolom dengan ukuran lebih besar dibagian kanan.
  5. Untuk edit kolom yang sudah dibuat, ulangi langkah no. 3 dan pilih more columns
  6. Edit kolom dengan sesuai dengan keinginan anda
  7. semoga artikel ini bisa bermanfaat ...

Cara mengatur jarak /spasi baris dalam rdms wo

Cara mengatur jarak /spasi baris dalam rdms wo

Dalam microsoft word kita bisa mengatur jarak baris atau spasi baris di setiap paragrafnya, biasanya cara ini di perlukan untuk dalam pembuatan dokumen-dokumen resmi semisal tugas makalah, tugas akhir, penyusunan anggaran, dan berbabagai keperluan lainnya yang masih ada kaitannya dengan teks dokument.
Untuk mengatur jarak baris / spasi baris dalam microsoft word, bisa di lakukan dengan beberapa cara yang akan di jelaskan pada penjelasan berikut ini
Cara pertama 
- Silahkan buka lembar kerja microsoft word dan ketikkan beberapa teks kalimat yang di inginkan dan jika sudah, selajutnya blockbeberapa paragraf teks yang akan di atur spasi barisnya atau bisa juga menyeksi semua teksnya secara langsung dengan menclick CTRL+A secara bersamaan. pada tab Home pilih Paragraph dialog blog pada ribbon.

- Pada kotak dialog yang muncul, Klik tab  indents and spacing , kemudian tentukan lebar spasi yang di inginkan untuk ukuran standart bisanya 1,5 lines pada line spacing. selain itu temen-temen juga bisa mengatur before dan afternya yang merupakan jarak antar paragraf, tapi jika ingin normal maka cukup kosongkan atau 0 pada before dan afternya. Kemudian klik tombol OK dan silahkan perhatikan hasilnya.


Cara Kedua
- Block semua teks yang ingin di atur jarak barisnya dengan mengklick tombol (CTRL+A) secara bersamaan, selanjutnya klik kanan pada mouse dan pilih paragraf. maka akan muncul paragraf option seperti cara pertama.
- Untuk pengaturan nya sama dengan cara pertama, jadi saya tidak perlu menulis ulang lagi.

Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU)

A. Pengertian CPU
CPU (Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang mengatur dan memproses seluruh kerja komputer. CPU ini berbentuk IC yang diberi nama sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut motherboard dan terletk dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai hard disk dan CD ROM.
B. Fungsi CPU
Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
a) Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut
  • i. di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
    ii. sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
    iii. ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
    iv. lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
    v. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.Download
  • b) Siklus Intruksi
    i. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
    ii. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
    iii. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
    iv. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
    v. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
    vi. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
    vii. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
    Sub Siklus Intruksi
    a. Fetch : membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam CPU
    b. Execute : menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
    c. Interrupt : Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrupt.
    Aksi – Aksi CPU
    i. CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
    ii. CPU – I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
    iii. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
    iv. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
    C. Komponen – Komponen CPU
    a) Control Unit yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
    Tugas dari control unit ini adalah:
     Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
     Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
     Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
     Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
     Menyimpan hasil proses ke memori utama.
    b) Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi,register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika
    c) Aritmetic Logic Unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
    Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan , kurang dari, dan lebih besar atau sama dengan.
    d) CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan.
    D. Cara Kerja CPU
    Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan.

    PERINTAH KOMPUTER MENGGUNAKAN KEYBOARD rachmad septiawan 7 Comments Informatika

    PERINTAH KOMPUTER MENGGUNAKAN KEYBOARD

    PERINTAH KOMPUTER MENGGUNAKAN KEYBOARD 



    Ctrl + A : Select All 
    Ctrl + B : Bold 
    Ctrl + C : Copy 
    Ctrl + D : Font 
    Ctrl + E : Center Alignment 
    Ctrl + F : Find 
    Ctrl + G : Go To 
    Ctrl + H : Replace 
    Ctrl + I : Italic 
    Ctrl + J : Justify Alignment 
    Ctrl + K : Insert Hyperlink 
    Ctrl + L : Left Alignment 
    Ctrl + M : Hanging Indent 
    Ctrl + N : New 
    Ctrl + O : Open 
    Ctrl + P : Print 
    Ctrl + Q : Normal Style 
    Ctrl + R : Right Alignment 
    Ctrl + S : Save / Save As 
    Ctrl + T : Left Indent 
    Ctrl + U : Underline 
    Ctrl + V : Paste 
    Ctrl + W : Close  
    Ctrl + X : Cut 
    Ctrl + Y : Redo 
    Ctrl + Z : Undo